29.11.09

Cinta dan pilihan..

Jangan pernah menangis ketika kamu tidak dicintai orang..
Tetapi menangislah ketika kamu tidak bisa mencintai orang yang mencintaimu..
Kita hidup di dunia ini bukan untuk mencari sosok yang sempurna untuk dicintai..
Tetapi belajarlah mencintai sosok yang tidak sempurna sehingga dia menjadi yang terbaik untuk kita..

Kata-kata itu tiba-tiba saja muncul di pikiran Icha saat sedang conversation dengan Narto a.k.a Natasha Chairani. Dan terpikir oleh Icha mengenai kehidupan, di mana kita dihadapkan dengan suatu pilihan. Pilihan yang mungkin berat untuk kita, tapi mau tidak mau harus kita jalani. Dan disinilah arti kehidupan yang sesungguhnya. Kehidupan dimana semua orang memiliki perasaan. Dan satu perasaan yang sangat indah untuk diingat, untuk di kenang, dan untuk dicurahkan. Yaitu perasaan cinta.. :) Dan inilah curahan hati Icha..

Cinta adalah sebuah perjuangan..
Tidak pernah datang secara tiba-tiba..
Semuanya harus kita perjuangkan..

Bertemu adalah kesempatan.. Mencintai adalah pilihan..

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai..
Ketika kita berada di suatu tempat pada saat yang tepat, itulah kesempatan..

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, itupula kesempatan..
Bukan pilihan..

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, bahkan dengan segala kekurangannya..
Itu bukanlah suatu kesempatan, tetapi itu adalah pilihan..

Ketika kita memilih untuk tetap bersama dengan seseorang apapun yang terjadi, bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih dalam hal apapun dibandingkan pasanganmu, tetapi kamu tetap memilih untuk mencintainya..
Itulah pilihan..

Perasaan cinta, simpatik, dan tertarik dalam dalam segala kesempatan kepada kita.
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.. Pilihan yang harus kita lakukan..

Nasib membawa kita bersama. Tetapi semuanya tetap tergantung kepada diri kita. Bagaimana kita bisa membuat semuanya berhasil.

Pasangan jiwa itu benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang yang memang hanya tercipta untukmu. Tetapi semua kembali kepada dirimu untuk melakukan pilihan. Apakah kita ingin melakukan sesuatu agar kita bisa mendapatkannya, atau tidak.. Kita mungkin saja bisa kebetulan bertemu dengan pasangan jiwa kita. Tetapi untuk tetap mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, itu adalah pilihan yang harus kita lakukan..

Manusia diciptakan untuk saling menyayangi dan mencintai. Perasaan tumbuh karena terbiasa. Amarah, sedih, dendam, semuanya akan terkalahkan hanya karena cinta. Cinta adalah segalanya. Tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatannya. Karena apapun yang kita lakukan, itu semua berdasarkan cinta dan perasaan. Tanpa harus memandang segala sesuatu hanya dari satu sisi. Perilaku mencerminkan kita, begitu pula perasaan.

Kita ada di dunia ini bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai. Tetapi untuk mencari seseorang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna. Dan itu semua adalah pilihan yang dihadapkan di depan kita, di dalam kehidupan kita.

Segala sesuatu tidak pernah datang secara tiba-tiba.. Demikian dengan cinta..
Cinta tidak pernah datang dengan cara yang mudah.. Berbagai macam rintangan harus kita lewati untuk bisa mendapatkan cinta sejati.. Dan pada akhirnya, perasaan cinta itu tumbuh seiring dengan berjalannya waktu, setelah kita melewati rintangan-rintangan tersebut. Dan hal tersebut membuat kita mengerti, bahwa rintanga-rintangan yang dihadapakan kepada kita bukanlah 'musuh' kita. Tetapi rintangan-rintangan tersebut yang membuat dan mengajar kita untuk bisa menjadi lebih dewasa.

Sebeku apapun hati manusia, akan terluluhkan oleh cinta.
Dan itu semua.. Demi cinta..

Karena cinta itu..
Murni..
Tulus..
Tinggi..
Manis..
Setia..
Suci..
Pengertian..
Menghargai..
Saling percaya..
Tidak memanfaatkan..
Sejati..
Jujur..
Tanpa pamrih..
Dan.. Cinta itu Satu..

-Alyssa Soebandono-