30.8.09

My (ordinary) life in Melbourne

Mungkin banyak sekali di antara kalian yang bertanya-tanya, bagaimana kehidupan Icha di Melbourne sekarang ini? Ya, dan bagi kalian yang follow Icha di Twitter, banyak juga response yang bertanya apakah segala sesuatu yang Icha lakukan disini semua sendiri? Dan terbesitlah niat Icha untuk menulis ini semua.

Well, terkadang memang susah mengubah pandangan masyarakat tentang public figure. Banyak di antara mereka yang selalu berpikiran bahwa menjadi sosok terkenal itu menyenangkan dan segala sesuatu nya bisa di dapatkan dengan mudah. Kita bisa mendapatkan ini-itu, dengan dari hasil yang kita punya. Lalu begitu seorang public figure melakukan sesuatu, terkadang hal tersebut 'aneh' dimata mereka. Masa sih si A kayak gini? Apa bener si B ngelakuin itu? Ah, ga percaya ah. Tidak sedikit pertanyaan semacam itu keluar dari mulut mereka. Tetapi mereka lupa, bahwa inilah kehidupan yang sesungguhnya..

Dan kehidupan ini baru saja dimulai.. Untuk seorang Alyssa Soebandono. Kehidupan dimana Icha jauh dari segala sesuatu hal yang selama ini Icha lakukan, kehidupan dimana Icha menjalani 'hidup normal' layaknya mahasiswi, dan kehidupan dimana Icha sampai pada saat yang menjadi bagian bersejarah dalam kehidupan Icha.

Kurang lebih, selama 2 bulan ini, Icha sudah tidak ada di Indonesia. Dan tidak perlu Icha jelasin lagi kan alasannya apa? Hehehe. Dan diawal keberangkatan Icha, masih aja ada yang menganggap bahwa kepergian Icha karena "melarikan diri". Ckckck, ada-ada aja ya. Hehehe. Padahal kalau ditelusuri, nanti mereka yang malu sendiri jadinyaa :p Dan disini, Icha menjalankan kehidupan yang sangat jauh berbeda dengan apa yang Icha jalani selama ini. Ada beberapa hal yang Icha baru lakukan ketika Icha pindah. Dan tetap saja, ketika Icha sharing kegiatan Icha di Twitter, banyak yang bertanya dan tidak percaya. Dan itu semua dikarenakan "embel-embel" kehidupan Icha yang dikaitkan dengan Kehidupan Selebritis. Kehidupan yang semuanya serba enak, mau minta ini-itu gampang, dapat kemudahan, glamour, dan tidak luput juga berhubungan dengan Night Life.

Tapi itu semua tidak berlaku dalam kamus kehidupan Icha. Dari kecil, Icha selalu diajarkan untuk menjadi orang yang sederhana. Dan Alhamdulillah, Icha bisa menerapkan hal itu kedalam segala sesuatu aktivitas dan apapun yang terjadi dengan Icha. Mulai dari cara berpakaian, berperilaku, sampai cara bersopan santun dengan orang. Mungkin tidak sedikit juga yang menyindir dengan apa yang Icha jalankan selama ini. Tetapi Icha tekankan sekali lagi, I am proud of myself. Icha tidak perlu show off dalam segala sesuatu. Dan disini, Icha juga ingin menjelaskan, bahwa Icha tidak pernah malu dengan apa yang Icha dapatkan sekarang. Justru Icha bangga. Karena Icha sudah bisa merasakan bagaimana susahnya cari uang, bagaimana harus menjalani kehidupan yang "keras" disaat umur kita masih di bangku sekolah, dan Icha juga bangga karena Icha tetap bisa menjadi diri Icha apa adanya tanpa harus mengikuti tren yang ada.

Kehidupan yang sederhana. Itulah hal yang Icha lakukan. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Melbourne. Bahkan, Icha merasa bersyukur mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan di negeri orang. Banyak sekali hal-hal positif yang Icha dapatkan. Pertama, Icha jadi bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi mahasiswi 'asli'. Hehehe. Yang begitu pulang kuliah, tidak ada kegiatan yang menunggu. :D:D:D (walaupun Icha kangen shooting jugaaa). Kedua, Icha (berharap) bisa merubah pandangan masyarakat selama ini mengenai kehidupan artis. Bagaimana kita harus berjuang untuk segala sesuatu agar cita-cita kita tercapai.
Tapi Icha sama sekali tidak malu. Bahkan ketika ditanya orang Icha bagaimana mengenai transportasi disini, Icha bangga bahwa Icha menaiki public transport, bukannya nyetir sendiri (masih dibawah umur juga, jadi walaupun punya SIM Internasional tetep ga bisa :p). Ya, inilah yang selama ini tidak pernah Icha rasakan di Jakarta, Tidak di pungkiri, bahwa public transport disini memang lebih enak dibandingkan punya kita. Tapi sekali public transport, tetap public transport. Mengenai masalah kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam menggunakan transportasi umum yang disediakan, itu sebenarnya balik lagi kepada "orang-orang penting" yang seharusnya perduli terhadap keselamatan jiwa masyarakatnya. Oh, well, let's hope for the best for our country.. :):):) Tetapi yang jadi permasalahan bukan masalah enak ga enaknya naik bus. Cuma disini, Icha hanya ingin menjelaskan bahwa Icha tidak mengandalkan segala sesuatu yang 'mewah'. :) Karena itu bukanlah Icha. Icha bukan tipe orang yang seperti itu.

Dan hal lain yang juga Icha lakukan disini adalah mencuci dan memasak. Biasanya sih, Icha melakukan hal ini ketika shooting, secara hampir di semua sinetron dan peran yang Icha mainkan dikarakterisasikan sebagai sosok yang bisa memasak; pokoknya melakukan hal-hal yang (akan) menjadi pekerjaan seorang ibu rumah tangga. Hehehe. Ya, jujur, di Jakarta, Icha tidak pernah memasak. Bahkan bisa dibilang ga bisa masak. Selain karena waktu Icha yang selalu Icha habiskan di luar rumah, Icha pun tidak ada niat untuk belajar. Tetapi, lain hal pula disni. Icha pun mulai belajar memasak dan Alhamdulillah, Icha bisa. Dan itu semua Icha lakukan sendiri. Kedua, Icha mencuci. Ya, hal ini yang paling sering Icha kasih tau di Twitter, sampai-sampai semua bilang "tweet ala Icha: Do the dishes!" Hehehe. Tapi memang itulah kegiatan yang setiap hari HARUS dilakukan. Walaupun tinggal di rumah Bude, Icha tidak mendapatkan dan tidak ingin diberikan dispensasi. Icha tetap layaknya seorang anak yang nge-kost, hanya saja masih ada hubungan saudara. Icha tidak merasa harus diperlakukan istimewa karena Icha seorang public figure dan ada hubunga keluarga. :)

Dan itulah kehidupan Icha. Yang ingin Icha beritahu, bahwa Icha tidak pernah menganggap diri Icha harus di istimewakan dan diberikan kemudahan. Karena yang Icha tahu, kehidupan ini adalah suatu proses perjalanan hidup yang pergerakannya seperti bumi. Kita mempunyai stage of life dimana kita bisa berada di atas, dan ada di bawah. Dan sekarang, Icha senang dengan apa yang Icha harus jalani. Karena disini membuat Icha bisa merasakan mempunyai sesuatu yang baru :) Sesuatu yang nantinya berguna bagi masa depan Icha. Sesuatu yang (Icha harap) merubah dan menjadi motivasi bagi masyarakat Indonesia.

Dan ini foto-foto yang bisa dibilang sebagai 'bukti' hehehe..

Kiri: Icha di Train Station.
Kanan: Icha di Bus stop dekat rumah kalau Icha mau pergi ke kampus.


Dishes yang harus Icha kerjakan (biasanya bisa lebih banyak)


Kiri: Ketika Icha di dalam bus dan (saat di foto ini) menggunakan jaket Monash University
Kanan: Icha menunggu bus di Bay 10, di kampus saat mau pulang kerumah.



It is not our ability what makes us who we are, but our choices.

25.8.09

Take care, Mom..

Hari ini adalah hari keempat puasa yang jatuh pada tanggal 25 Agustus 2009. Sebelumnya, Icha ingin mengucapkan Selamat menjalankan ibadah puasa bagi kalian semua yang menjalankannya. Semoga amal ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT dan juga kita diberikan kekuatan dan iman yang kuat untuk menjalani ujian ini. Icha mohon maaf ya kalau selama ini ada salah yang mungkin di sengaja ataupun tidak :):) Maaf yaa telat lima hari :D

Okay, hari ini adalah hari keempat, tapi mungkin yang akan icha omongin adalah perasaan Icha di hari kedua Icha menjalankan puasa di negeri orang. Jujur, Icha sangat kangen dengan suasana Ramadhan di Indonesia. Walaupun mungkin agak lebay ya? Hehe, tapi beneran. Icha kangen sekali dengan suasana Ramadhan di Indonesia. Icha disini, tidak berasa sama sekali. Kalau di Indonesia, minimal 1 bulan sebelum puasa kita sudah bisa merasakan suasananya. Dan mungkin, saat hari pertama, Icha masih ada yang menemani. Tetapi, hari ini, adalah hari terakhir dimana Icha melaksanakan sahur bersama orang terpenting dalam hidup Icha, yaitu Mama.
Ya, tepat di hari kedua kita berpuasa, Mama pulang ke Indonesia, setelah 2 bulan menemani Icha di Melbourne, Australia. Sedih? Sangat jelas. Kalian semua pasti tahu betapa dekatnya Icha dengan Mama, bahkan mungkin tidak sedikit juga yang beranggapan bahwa Icha adalah anak mami. tetapi icha sama sekali tidak memikirkan julukan itu, karena itu tidaklah penting buat kehidupan Icha. yang Icha tahu, Mama adalah orang yang paling berjasa di dalam hidup Icha. Mama adalah orang yang mendorong semangat Icha untuk tetap terus berkarya dan semangat dalam menjalani hidup (dibantu juga dengan dukungan dari keluarga, Sahabat-sahabat, teman-teman, Alyssa Soebandono Lovers, dan juga seluruh masyarakat tentunya). Dan disaat seperti ini, Icha sendiri juga tidak tahu bagaimana harus mendeskripsikan perasaan Icha. Sedih, sebel, manja, semua jadi satu.

Dan disinilah Icha sangat sadar dan merasakan.. Perasaan yang sebelum-sebelumnya belum pernah ada di diri Icha..

Kita sebagai seorang anak pasti sering merasa bahwa Mama itu kadang cerewet, sering sekali memberikan kita nasihat, terkadang terlalu takut saat kita mau pergi kemanapun, bahkan mungkin ada yang sering beranggapan rasanya ingin membiarkan semua omongan Mama berlalu. Icha pun juga pernah beranggapan seperti itu. Mungkin kalian berpikir bahwa Icha sangat dekat dengan Mama, tapi pada kenyataannya, Icha juga pernah membuat hati seorang Mama terluka. Sebagai seorang anak, pasti kita selalu ingin apa yang kita inginkan semuanya harus kita dapatkan, bahkan sampai ngerengek-rengek ke orang tua, terutama Mama supaya kita bisa mendapatkan itu semua. Tidak sedikit juga yang sering 'tiba-tiba berbuat baik' kepada Mama agar bisa mendapatkan itu semua. Pokoknya anak akan melakukan apa saja untuk bisa mendapatkan apa yang mereka mau.

Tetapi apakah seorang Mama pernah mengeluh? Tidak. Kalaupun beliau mengeluh, karena ia tahu, bahwa itu tidak baik untuk anaknya. Sekarang, apakah pernah terlintas dipikiran kita bagaimana rasanya harus menahan rasa sakit yang begitu mendalam ketika seorang Mama melahirkan kita semua? Namun itu semua tidaklah seberapa, karena Mama tetap berjuang untuk kita. Terkadang, sering sekali kita lupa bahwa cukup lama waktu yang dibutuhkan seorang Mama untuk merawat anaknya agar tumbuh dengan sempurna. Apakah pernah terlintas dalam pikiran kita bagaimana seorang Mama berjuang keras merawat anaknya saat kecil, termasuk membersihkan kotorannya, memberikan ASI saat kita bayi, mencuci semua celana dan baju kotor kita.... Menahan derita itu semua sebagai seorang Mama.

Namun, terkadang kita seringlah lupa. Sering kali kita melawannya, menyakiti hatinya, mengabaikan semua perintah yang baik untuk kita, bahkan mungkin bisa mengacuhkan atau meninggalkannya..

Sekarang, apakah kita pernah berpikir betapa besar pengorbanan seorang Mama? Bagaimana pahitnya segala sesuatu yang ia rasakan ketika seorang anak melakukan kesalahan dan diketahui oleh seluruh manusia. Bagaimana rasanya seorang Mama harus menahan malu untuk kesalahan-kesalahan anaknya? Tidak semua punya pikiran seperti itu. Karena yang ktia pikirkan adalah diri kita sendiri, kesenangan kita sendiri. Tanpa memikirkan perasaan Mama dan tidak menyadari betapa besarnya cinta yang Mama berikan kepada anaknya.

Selama ini, Icha selalu ditemani Mama kemanapun Icha pergi. Mama adalah orang yang juga sangat berjasa dalam karir Icha; mengatur semua schedule shooting, kontrak, pokoknya segala sesuatu urusan Icha, Mama yang urus. Jujur, saat ditengah-tengah shooting, Icha pernah mengeluh capek, Icha ingin break, Icha ingin istirahat. Dan mama adalah orang yang selalu menenangkan Icha. Selalu mengingatkan Icha untuk bersabar. Bahkan disaat Icha pernah nangis karena tugas kuliah Icha dan jadwal shooting yang memang 'gila', Mama rela menemani Icha tidak tidur menyelesaikan semuanya. Itu semua Mama lakukan karena Mama tidak mau Icha sendiri. Dan jika saat shooting Icha ingin sesuatu, Mama lah yang pergi untuk mencari apa yang Icha inginkan. Tanpa mengeluh sedikitpun... Terima kasih Mama.
Dan sekarang, kegiatan-kegiatan seperti itu tidak bisa rasakan selama beberapa saat. Icha jauh dari Mama. Dan di hari terakhir Mama menemani Icha di Melbourne, disitulah Icha baru merasakan betapa tidak inginnya Icha pisah dengan Mama. Betapa berat perasaan yang harus Icha rasakan ketika Icha tahu bahwa Mama sudah balik ke Indonesia. Dan sahur hari itupun di penuhi dengan tangisan. Mama mencium Icha, Mama memeluk Icha, dan Mama berkata "Besok, Icha sahur sendiri. Mama pasti akan kangen sekali sama Icha. Mama sayang sama Icha.."

Disitulah Icha benar2 meledak nangisnya, bahkan sampai tidak bisa ngomong. Icha benar-benar terisak. Dan Icha merasakan betapa besarnya cinta Mama ke Icha. Tanpa ada rasa apapun yang menghalangi Mama untuk mengutarakan cintanya ke Icha..
Dan tibalah hari kepulangan Mama. Disaaat Icha masih menunggu Mama di ruang tunggu, Icha terus melihat kearah jam. Menghitung waktu. 2 jam lagi..... 1 jam lagi..... 5 menit lagi... Dan sampai akhirnya Mama harus masuk ke dalam pesawat. Mungkin bagi kalian yang follow Icha di Twitter tahu betapa update-nya Icha dengan perasaan Icha saat itu. Saat Mama pergi Icha tidak kuasa menahan tangis lagi. Icha peluk Mama dan Icha juga cium Mama, sambil berkata.. I LOVE YOU, MOM......
Sekarang, Mama sudah di Jakarta..
Saat sahur pertama Icha tanpa Mama, Icha nangis. Begitu juga disaat mendengarkan lagu favorit Mama. Namun, Mama tetap berusaha menguatkan perasaan Icha. Kalau banyak teman Icha yang mungkin sudah 'biasa' dengan puasa tidak bersama keluarga, itu tidak berlaku bagi Icha. Karena bagaimanapun juga puasa bersama keluarga adalah hal terindah selama Ramadhan. Bersama dengan orang-orang yang ktia cintai.

Mama, terima kasih atas semuanya. Terima kasih ata cinta dan kasih sayang Mama kepada Icha. Dan untuk kalian semua, janganlah segan-segan untuk mengucapkan dan mengungkapkan rasa cinta dan sayang kita kepada Mama. Janganlah perdulikan orang-orang sekitar mau berkata apa, karena dengan ungkapan itu, kita benar-benar mengerti arti kehadiran seorang Mama.

Dan, Icha sama sekali terharu ketika mengetahui hal ini......


Account Facebook Mama dengan profile picture Icha

Ma, I don't know what to say. Icha sangat-sangat terharu dengan hal yang Mama lakukan. Mungkin itu adalah hal yang sangat simple, tapi bermakna sangat besar bagi Icha. Dan rasa sayang dan cinta dari seorang Mama, dan juga keluarga Icha adalah kekuatan yang menguatkan Icha agar terus mengejar cita-cita Icha. meraih apa yang Icha ingin raih.

Last thing I want to say in this post,

I Love you, Mom..
You are the best for me..
Take care, Mom..

and this song lyric is just for you...... Walaupun tidak dengan format yang sesuai dengan lagunya, tetapi inilah yang ingin Icha sampaikan..

Apa yang kuberikan untuk mama
Untuk mama tersayang
Tak kumiliki sesuatu berharga
Untuk mama tercinta

Hanya ini kunyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama

Walau tak dapat selalu ku ungkapkan
Kata cintaku 'tuk mama
Namun dengarlah hatiku berkata
Sungguh kusayang padamu mama
Oh.................

Hanya ini kunyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama


Lagu cintaku untuk mama...

20.8.09

Alyssa Soebandono Feat. Project Pop

Ini mungkin bagi kalian yang penasaran (siapa tau) mau lihat foto-foto Icha bareng sama Project Pop. Sayangnya, Kak Odie + Kak Gugum ga ada karena lagi jalan-jalan. Berharap bisa foto sama personil lengkapnya sih. Tapi yasudahlah. Hehe. Semoga kalian terhibur yaa..





Photos of Soundsekerta 2009

Ini ada foto-foto waktu Soundsekerta 2009. Silahkan di nikmati. :D:D Maaf agak random gitu fotonyaa.... Hope you will enjoy the photos guys!

Project Pop lagi rehearsal.


Barbeque Party dan yang pake jaket cokelat itu Randy, Director of the Drama di Soundsekerta :)


Photo yang Project Pop pakai costume Merah Putih, itu pas mereka lagi berGOYANG DUYU. Lihat aja tangannya :p




Bunga Citra Lestari Feat. Michael Jackson


Ini Icha Pakai baju Bodo Makassar :D

19.8.09

Soundsekerta 2009

16 Agustus 2009.

Ini hari yang paling ditunggu-tunggu sama Persatuan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) Monash University. Karena pada hari itu, kita ngadain big event which is SOUNDSEKERTA 2009. Mau tau ceritanya?
Jadi, tahun ini, PPIA Monash bikin sesuatu yang beda dari biasanya. Biasanya mereka hanya music concert biasa, tapi this year, mereka juga taro drama tradisional gtu. It was taken from a famous folk story, Loro Jonggrang. Nah, tahun ini juga, mereka mengundang Project Pop sebagai bintang tamunya. Dan akhirnya Judulnya "Loro Jonggrang Bukan Superstar".

Hmm, at first, I had no idea kalau mereka akan ngajak Icha untuk participate di acara tersebut. Agak lucu sih sebenernya. Mungkin kalau ga karena Kak Fatimah (I'im) yang ga sengaja ketemu Icha di Lonsdale street, Icha ga akan ikutan. Hehehe. Thanks Kak I'im :D
Sampai akhirnya hari itu pun tiba.

Acara yang diadain di Melbourne Town Hall itu berlangsung selama kurang lebih 3,5 jam. Icha pake baju tradisional Makassar, Baju Bodo warna merah gitu. hehe. Alhamdulillah sih, acara nya berjalan dengan lancar. Dan yang lebih ga disangka lagi, kita yang tadinya menargetkan 1200 yang dateng, ternyata 1300 lebih. Alhamdulillah, thanks ya semuanyaa.....

Dan mungkin emang yang paling ditunggu-tunggu itu adalah performance dari Project Pop! Odie, Gugum, Tika,Yosi, Udjo, dan O'on yang memakai kostum bertemakan batik modifikasi, naik ke atas panggung. Langsunglah mereka menyanyikan Tu, Wa, Ga, Pat dengan versi yang bebrbeda lagi dan pastinya seru banget. Penonton yang tadinya duduk anteng, langsung berhamburan ke depan sampai akhirnya yang duduk pun harus ikutan berdiri, bahkan ada yang sampai ke atas-atas bangku. Lalu disusul dengan lagu-lagu mereka yang lain. Yang uniknya, Project Pop memasukkan unsur 'drama' ke dalma performance mereka, jadi ga hanya lagu-lagu Project Pop aja yang mereka bawa, tapi juga dari penyanyi lainpun mereka bawakan. Udjo berdandan ala Michael Jackson, Tika ala Bunga Citra Lestari, dan Odie ala Ari Lasso. Sedangkan Gugum, tetap dengan Glenn Fredly-nya. Tapi, seriously, their stage performance and act was soo great and awesome! I heart Project Pop...

Yang lucuu, mereka kan juga nyanyiin lagu Pacarku Superstar, one of my Sinetron's soundtrack with the same title. Hehe Nah, Pas habis bagian reff, tiba-tiba Gugum nyanyi "jika Alyssa Soebandono pacarku, besar kepalaku.." itu semua spontan langsung nengok ke Icha dan bersorak-sorak gitu.. Lucu sih.. Dan I'm surprised waktu nama Icha disebut. Hehe....

Mereka juga nyanyiin lagu-lagu top Hits Indonesia dengan medley gitu such as Dengan Nafasmu, Laskar Pelangi, PUSPA, dan masih banyak lagi. Dan setelah itu, mungkin ini lagu yang paling ditunggu-tunggu yaitu GOYANG DUYU. Project Pop langsung ngajak semua penonton untuk goyang bareng dengan goyangan ala mereka. FYI, sebelum acara dimulai, crew Soundsekerta udah minta di ajarin dulu gimana goyangannya yang bener. Lucu banget.!! Terakhir, mereka so pasti bawa lagu BUKAN SUPERSTAR... :D Semua langsung pada nyanyii.. Good Job Project Pop!

Eh, tapi ternyata, itu bukanlah lagu terakhir mereka, performance dari Project Pop ditutup dengan lagu INGATLAH HARI INI, one of my favorite songs ever. Mungkin kenapa lagu itu di jadikan lagu penutup supaya semua orang yang nonton, especially Indonesian, akan selalu ingat bahwa pada hari itu Project Pop dateng dan menghibur kita semua.
Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar dan sukses...
Thank you buat semua yang sudah mendukung kami, yang sudah mau membantu kami... We really appreciate it.. Last but not least, thank you for Project Pop. You guys were soo absolutely amazing.

Once again, Great Job!!

14.8.09

Saatnya suara kita didengar...




Mungkin Icha bukan salah satu pengurusnya atau orang-orang yang bekerja keras agar Indonesian Youth Conference sekarang akhirnya bisa di published. Tapi, Icha sebagai Warga Negara Indonesia, juga ingin yang terbaik untuk Tanah Air kita sendiri.

Ini adalah komentar Icha terhadap Indonesia:

http://www.youtube.com/watch?v=ZcMcbolut6Y&feature=related

Dari semua pengalaman yang Icha alami saat masih di Indonesia, dengan segala keterlibatan Icha yang berhubungan dengan gerakan perduli terhadap Indonesia, Icha ingin membuktikan bahwa Icha bukanlah seseorang yang tidak cinta kepada negaranya. Walaupun kita tidak bisa pungkiri bahwa masih banyak hal-hal yang harus dibenahi agar Indonesia bisa terus berjaya dan maju, tetapi ada banyak cara pula yang bisa dilakukan untuk mewujudkan semua impian itu.

Kesadaran dari dalam diri kita adalah hal terpenting. Kesadaran dan keperdulian kita terhadap Tanah Air kita, terhadap kemakmuran dan rasa bangga terhadap Tanah Air kita sangatlah dibutuhkan.

Dan teman-teman Icha sudah melakukan suatu gerakan, agar kita bersatu dan berjuang untuk Indonesia.

http://www.indonesianyouthconference.org/


itulah jawabannya.

Dimana kita bisa berpartisipasi dan menunjukkan rasa keperdulian kita terhadap bangsa kita sendiri. Tidak hanya itu, disinilah kita bisa membuktikan bahwa generasi muda tidaklah hanya memikirkan kesenangan dalam hidupnya sendiri, tetapi juga memikirkan kesenangan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Daripada kita menghabiskan masa kehidupan remaja kita untuk hal-hal yang tidak berguna dan bahkan merugikan, lebih baik saatnya kita bergerak untuk Indonesia.

Kalau tidak dari sekarang, kapan lagi kita bisa mewujudkan impian Indonesia? Suara setiap warga sangatlah berarti untuk kemajuan bangsa ini, termasuk anak muda. Kita mempunyai hak untuk berbicara dan mengeluarkan pendapat untuk Indonesia, karena kita adalah bagian dari Indonesia.

Dengan mengeluarkan pendapat kalian semua, Icha yakin, perlahan-lahan kita bisa membangun segala sesuatu hal untuk masa depan Indonesia yang lebih maju dan sukses. Sehingga tidak ada lagi hal-hal yang bisa membuat Indonesia menjadi lebih buruk. Banyak sekali hal yang bisa dibanggakan dari Indonesia. Hanya saja, itu semua belum terlalu di telaah lebih dalam. Maka dari itu, belajarlah untuk memikirkan hal-hal yang bisa kalian lakukan untuk Indonesia.

Sekali lagi, link yang Icha berikan itu adalah salah satu cara kalian untuk bisa ikut berpartisipasi atas kepedulian terhadap masa depan Indonesia. Silahkan bergabung di:

Website: http://www.indonesianyouthconference.org/

Facebook: http://www.facebook.com/indonesianyouthconference

Twitter: http://www.twitter.com/indonesianyouth


Please banget, Icha mohon untuk seluruh generasi muda Indonesia YANG MEMANG peduli terhadap masa depan Indonesia untuk berpartisipasi. Janganlah kalian cuma berbicara tanpa melakukan sesuatu. Kalau kalian bergerak untuk masa depan Indonesia, kalian telah melakukan hal yang bersifat sangat positif dan juga memberikan 'energi' dan 'kekuatan' untuk kekokhan Tanah Air kita, Indonesia.


Suara generasi muda adalah dukungan bagi Indonesia.


SAATNYA SUARA KITA DIDENGAR!!

7.8.09

Berita duka..

Innalillahi wa'ina illaihi raji'un....

Indonesia kembali di gegerkan dengan berita duka yang mungkin membuat semua orang tidak percaya..

Salah satu seniman hebat dan juga seorang budayawan, Willibrodus Surendra Broto Rendra atau yang biasa di kenal W.S. Rendra telah berpulang ke Rahmatullah pada tanggal 06 Agustus 2009 jam 20.30 di kediamannya di daerah Depok. Rendra meninggal pada usia 73 tahun.

Sang penyair yang dijuluki ' Si Burung Merak' ini adalah pendiri Bengkel Teater di Yogyakarta pada tahun 1967. Yang mungkin masih segar dalam ingatan kita sebagai masyarakt Indonesia adalah bagaimana Rendra 'mengeluarkan' protesnya terhadap apa yang terjadi apda bangsa Indonesia pada zaman tersebut melalui karya-karyanya. Salah satu drama yang berjudul Panembahan Reso (1986) pernah menjadi salah satu bacaan yang harus Icha baca saat masih SMA.

Entah apa yang kita, sebagai bagian dari Tanah Air Indonesia rasakan saat ini. Sedih, berduka, semua menjadi satu. Mungkin tidak sedikit pula masyarakat mengatakan bahwa tahun 2009 bukanlah thaun yang baik. Tak hanya di Indonesia, Seluruh dunia pun juga dikejutkan dengan berita meninggalnya King of Pop, Michael Jackson, dan juga Aktris cantik yang juga sempat bermain dalam TV series, Charlie's Angels, Farrah Fawcett. Tidak hanya itu, ingatan kita pun juga masih segar atas pemboman yang terjadi di dua hotel ternama di Jakarta, The Ritz Carlton dan J.W. Marriott pada tanggal 17 Juli 2009. Terakhir, pada tanggal 04 Agustus 2009, pelantun lagu Tak Gendong juga pergi meninggalkan kita semua karena serangan jantung..

Tidak banyak kata yang dapat kita ucapkan di saat seperti ini. Tetapi dari ini semua kita belajar satu hal, bahwa kepergian seseorang itu tidak akan pernah diketahui saatnya, kapanpun dan dimanapun. Allah itu Maha Adil. Ya, dan kita harus percaya itu semua...

Dalam hidup, jangan pernah menyombongkan diri kita sendiri. Karena tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Jika kalian pernah melakukan salah, atau orang yang kalian kenal melakukan suatu kesalahan kepada kita, jangan pernah ragu untuk membukakan pintu maaf bagi mereka semua. Dengan segala ketulusan hati, cobalah untuk berbuat yang terbaik yang bisa kita lakukan selama kita masih diberikan umur oleh Allah SWT. Karena sesungguhnya, jika kita memang hidup di jalan yang benar, dan berusaha untuk melakukan yang terbaik, Insya Allah, disaat kita memang sudah ditakdirkan untuk pergi, kita akan pergi dengan keharuman nama yang akan dikenang baik oleh semua orang. Dan apapun yang kita lakukan bisa dijadikan contoh bagi sesama...

My deepest condolences atas berita duka ini semua.. Semoga arwah beliau diterima di sisi-Nya dan semoga diberikan kekuatan dan juga ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan..

Amin......