28.2.11
Visit Bath, Somerset
Welcome to Bath Spa.
Yes, Kota yang satu ini terkenal dengan Roman Baths nya, dan juga sang penulis jaman dahulu, Jane Austen. Sebenernya semua berasal dari obrolan iseng-iseng sama temen-temen. Kita lagi bahas satu novel yang berjudul Pride and Prejudice karya Jane Austen. Kalian mungkin sebagian ada yang udah nonton filmnya juga. Nah, dari obrolan itu tiba-tiba Ella ada ide untuk mengunjungi kota Bath, dimana Jane Austen sempat tinggal dan mendapatkan inspirasi untuk karya-karya, walaupun katanya dia tidak terlalu suka dengan kota itu karena dia lebih memilih untuk tinggal di kota kelahirannya. Dan awalnya, saya pikir itu hanya iseng-iseng saja, tapi ternyata teman-teman semua pada serius dan saya dapat message dari Ella kalau dia sudah membelikan saya tiket. Kita akan melakukan A Day Trip, jadi pulang pergi.
Hari itu, kita berangkat jam 7.03 pagi kereta nya. Tapi sayang, saya ketinggalan kereta. Bukan karena telat bangun. Jadi gini, saya sudah tiba di Brighton Station jam 7 kurang 20 menit, jadi setidaknya ada waktu untuk tarik nafas sebentar. Nah, kereta nya biasanya dateng 10 menit sebelum keberangkatan.. Tiba-tiba, lagi nunggu, perut saya sakit. Saya coba tahan dengan maksud nanti biar di dalam kereta aja karena tanggung banget waktunya. Tapi ternyata perut saya tidak berkompromi dengan saya. Dan mau ga mau saya akhirnya ke kamar mandi di station itu. Selama itu, saya kepikiran karena takut telat, tapi masih sakit perut. Dan... handphone saya bunyi. Rosaline telp. Kereta sudah berangkat, dan karena teman-teman saya sudah di dalam kereta semua, mereka ga bisa turun lagi. Jadilah saya ditinggal..
Akhirnya, saya memutuskan naik kereta setelahnya yang dimana masih jam 8.03. Kali ini perut saya sudah berkompromi. Jadilah saya menyusul teman-teman saya seorang diri.. :D
Jam 12an saya tiba di Bath Spa. Hal pertama yang saya lakukan? Tentu mengabadikan tulisan "Welcome to Bath Spa". Dan setelah itu akhirnya saya ketemu sama Ella, Shafi, Emma, Rosaline, dan juga Sunny. FYI, Shafi juga orang Indonesia, yang kebetulan ga sengaja kenal di Sussex :)
Setelah saya ketemu dengan teman-teman saya, tujuan pertama kita adalah The Pump Room. Disitu kita menghabiskan waktu hampir 1,5-2 jam karena memang besar dan banyak yang harus dilihat. Kita juga diberikan audio untuk panduan sejarahnya. Dan inilah hasil foto-foto selama di Roman Baths. Akan panjang banget jadinya kalau dijelasin apa aja yang ada di dalam nya :) Dan teman saya pun iseng, tandanya ditulis "Do not touch the water". Tapi apa? Rosaline difoto dengan tanda itu di sebelahnya dan dia nyentuh airnya :p Naughty Rossie.
This is the Roman Baths. Bagus banget :)
The best street performer I have ever seen...!
Left to right: Sunny, Emma, Ella, Alyssa, Rosaline, Shafi
Next Destination: Art Museum. Disitu banyak banget karya-karya seniman terkenal jaman dahulu. Dan disitu saya yang menghabiskan waktu paling lama untuk lihat-lihat. Dan, ada salah satu sisi dimana kita semua boleh gambar di kertas kecil dan apa yang kita pikirin setelah keliling melihat-lihat. Menyenangkan :D Setelah dari Art Museum, kita semua langsung ke Fashion Museum. Disini kita ngeliat kostum-kostum mostly untuk wanita, jadi semua baju-baju dari jaman dulu dan sesuai dengan acaranya apa. Bentuk nya aneh-aneh, tapi unik. Dan, yang seru, mereka ada tempat dimana pengunjung bisa cobain korset dan kerangka untuk dress nya (Berat banget!). Dan inilah keisengan kita. Haha. Emma pun jadi model mendadak saat itu. Dia satu-satunya yang berhasil berdandan ladylike.
Ini saya iseng aja foto pemandangan sekitar saat kita jalan.
Setelah itu, kita semua mengunjungi Jane Austen's Gallery. Dimana kita diceritakan tentang Austen Family dan juga kehidupan Jane Austen. Semua orang tergila-gila dengan Bath, tapi Jane tidak suka dengan Bath karena merasa lebih senang di kota kelahirannya dulu. Setelah kita keliling-keliling, ada satu bagian dimana saya rasa itu lucu untuk dipelajari: The Language of the Fan. Kita semua tahu, kalau wanita jama dahulu selalu memegan kipas kemana-mana. Dan ternyata, memang ada artinya. Jadi buat siapapun yang mau belajar, ini fotonya. ;p
Ini gedung yang sangat indah dan namanya The Royal Crescent.
Dan setelah kita non stop jalam selama 6 jam lebih, jam 7 kurang kita memutuskan untuk makan di Indian Restaurant. Tapi ternyata, banyak yang ga buka, akhirnya kita makan di Thai Restaurant. Setelah kenyang, we're dying to find a coffee shop karena kita semua butuh itu. Saking cape nya mungkin. Ada kejadian, begitu kita keluar dari Thai Restaurant, ternyata persis sebelahnya adalah Indian Restaurant, and it is open..... Jadilah kita nyesel semuanya dan menertawakan kebodohan kita.
Dan.. akhirnya, sepanjang perjalanan di kereta kita semua lelah. Sebelumnya, kita semua cerita-cerita dan berbagi kejadian satu sama lain. Mulai dari kecil sampai sekarang. Dan begitu setengah jam, ternyata udah pada ga kuat dan memutuskan untuk tidur.Tapi saya ga bisa tidur, jadilah keisengan saya muncul. Sayang, hanya foto Sunny dan Rosaline yang saya dapat saat tidur..
Dan.. Berakhirlah trip to Bath yang menyenangkan itu. Disini, saya senang, karena kita semua berasal dari culture yang berbeda-beda, tapi kita menghargai satu sama lain. Mereka menunggu ketika Saya sholat, dan juga menghargai semua perbedaan. Emma dan Sunny dari Massachusetts, Rosaline dari Canada, dan Ella dari Amsterdam. Yang lain tadinya juga mau ikut, tapi karena ada urusan sendiri-sendiri, jadi pada ga bisa. Namun, saya senang karena saya banyak belajar dari semua individu yang berbeda-beda :)
Enjoy!
Love,
AS
Subscribe to:
Posts (Atom)