Cinta dan pilihan..

Jangan pernah menangis ketika kamu tidak dicintai orang..
Tetapi menangislah ketika kamu tidak bisa mencintai orang yang mencintaimu..
Kita hidup di dunia ini bukan untuk mencari sosok yang sempurna untuk dicintai..
Tetapi belajarlah mencintai sosok yang tidak sempurna sehingga dia menjadi yang terbaik untuk kita..

Kata-kata itu tiba-tiba saja muncul di pikiran Icha saat sedang conversation dengan Narto a.k.a Natasha Chairani. Dan terpikir oleh Icha mengenai kehidupan, di mana kita dihadapkan dengan suatu pilihan. Pilihan yang mungkin berat untuk kita, tapi mau tidak mau harus kita jalani. Dan disinilah arti kehidupan yang sesungguhnya. Kehidupan dimana semua orang memiliki perasaan. Dan satu perasaan yang sangat indah untuk diingat, untuk di kenang, dan untuk dicurahkan. Yaitu perasaan cinta.. :) Dan inilah curahan hati Icha..

Cinta adalah sebuah perjuangan..
Tidak pernah datang secara tiba-tiba..
Semuanya harus kita perjuangkan..

Bertemu adalah kesempatan.. Mencintai adalah pilihan..

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai..
Ketika kita berada di suatu tempat pada saat yang tepat, itulah kesempatan..

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, itupula kesempatan..
Bukan pilihan..

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, bahkan dengan segala kekurangannya..
Itu bukanlah suatu kesempatan, tetapi itu adalah pilihan..

Ketika kita memilih untuk tetap bersama dengan seseorang apapun yang terjadi, bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih dalam hal apapun dibandingkan pasanganmu, tetapi kamu tetap memilih untuk mencintainya..
Itulah pilihan..

Perasaan cinta, simpatik, dan tertarik dalam dalam segala kesempatan kepada kita.
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.. Pilihan yang harus kita lakukan..

Nasib membawa kita bersama. Tetapi semuanya tetap tergantung kepada diri kita. Bagaimana kita bisa membuat semuanya berhasil.

Pasangan jiwa itu benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang yang memang hanya tercipta untukmu. Tetapi semua kembali kepada dirimu untuk melakukan pilihan. Apakah kita ingin melakukan sesuatu agar kita bisa mendapatkannya, atau tidak.. Kita mungkin saja bisa kebetulan bertemu dengan pasangan jiwa kita. Tetapi untuk tetap mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, itu adalah pilihan yang harus kita lakukan..

Manusia diciptakan untuk saling menyayangi dan mencintai. Perasaan tumbuh karena terbiasa. Amarah, sedih, dendam, semuanya akan terkalahkan hanya karena cinta. Cinta adalah segalanya. Tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatannya. Karena apapun yang kita lakukan, itu semua berdasarkan cinta dan perasaan. Tanpa harus memandang segala sesuatu hanya dari satu sisi. Perilaku mencerminkan kita, begitu pula perasaan.

Kita ada di dunia ini bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai. Tetapi untuk mencari seseorang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna. Dan itu semua adalah pilihan yang dihadapkan di depan kita, di dalam kehidupan kita.

Segala sesuatu tidak pernah datang secara tiba-tiba.. Demikian dengan cinta..
Cinta tidak pernah datang dengan cara yang mudah.. Berbagai macam rintangan harus kita lewati untuk bisa mendapatkan cinta sejati.. Dan pada akhirnya, perasaan cinta itu tumbuh seiring dengan berjalannya waktu, setelah kita melewati rintangan-rintangan tersebut. Dan hal tersebut membuat kita mengerti, bahwa rintanga-rintangan yang dihadapakan kepada kita bukanlah 'musuh' kita. Tetapi rintangan-rintangan tersebut yang membuat dan mengajar kita untuk bisa menjadi lebih dewasa.

Sebeku apapun hati manusia, akan terluluhkan oleh cinta.
Dan itu semua.. Demi cinta..

Karena cinta itu..
Murni..
Tulus..
Tinggi..
Manis..
Setia..
Suci..
Pengertian..
Menghargai..
Saling percaya..
Tidak memanfaatkan..
Sejati..
Jujur..
Tanpa pamrih..
Dan.. Cinta itu Satu..

-Alyssa Soebandono-

Surprise!

SURPRISE...!!!!!

Banyak sekali yang bertanya pada jam 8 pagi hanya untuk menanyakan kabar apakah benar yang di bilang di infotainment kalau Icha sudah tiba di Jakarta. Dan, itu memang benar. Bukan bohongan :):)

Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar. Hehehe. Walaupun memang mengejutkan, tapi setidaknya rencana Icha berhasil. Kepulangan Icha pada tanggal 22 November 2009 kemarin ke Jakarta tidak sia-sia. Ahh, senang banget rasanya karena Icha berhasil mebuat semua terutama keluarga Icha kaget. Hehehe.

Memang sih, harus sedikit berbohong.. (Maaf ya ma :s ) Tapi Icha melakukan ini karena memang Icha ingin memberikan surprise kepada orang-orang yang Icha sayang. Jadi, Icha sama sekali gak bilang, kecuali ke Tim Rusuh, kalau Icha akan pulang. Akhirnya, dengan segala cara Icha berkelit, bahkan sampai bekerja sama dengan Bude juga. Hehehe, Icha bisa meyakinkan Mama. :):) Dan Icha pun langsung ke Jakarta.

Sesampainya di Jakarta, karena tidak ada yang menjemput, dan memang Icha merencanakan semua sendiri, Icha berencana pulang naik taksi. Tapi ternyata, begitu setelah ambil bagasi, wartawan sudah ada di depan. Entah menunggu siapa, Icha juga gak tau. Tapi yang jelas, hal yang sangat tidak diharapkan terjadi, terjadi juga. Hehehe. Icha tetap tutup mulut untuk merahasiakan kepulangan Icha. Karena niat Icha memang ingin bikin surprise ke keluarga Icha. Jadi ketika ditanya, Icha hanya jawab seadanya. Lalu, akhirnya Icha pun naik taksi untuk pulang.

Tapi malam itu, Icha tidak pulang ke rumah. Karena memang Icha menginginkan untuk memberikan surprise nya pagi hari keesokan harinya. Akhirnya Icha pulanglah kerumah sahabat Icha yang berbaik hati mau membantu, karena hanya dia yang tahu (u know who, Narto :D:D ). Hehe. Dan Icha pun bermalam disitu. Karena Icha juga sudah capek.. hehe.

Besoknya, tanggal 23 November 2009. Icha bangun jam 5 pagi. Setelah siap-siap, dan tentunya menyiapkan mental untuk ketemu dan memberikan kejutan, ternyata berita kepulangan Icha muncul di salah satu infotainment. Dan entah gimana, banyak sekali yang menanyakan ke Mama akan hal itu. Tapi karena Mama sama sekali gak tahu, maka Mama bilang kalau itu semua tidak benar. hehehe (it's my fault Ma, karena ga bilang ke Mama). Dan Mama pun juga bilang ke Icha, Mama cerita apa yang terjadi. Disatu sisi, Icha ketawa geli, tapi di sisi lain, Icha juga ga enak karena Icha tahu Icha bohong sama Mama. :s:s Tapi Icha tetap memutuskan untuk ga bilang dan meneruskan petualangan Icha. YEY.

Jam 10.15, Icha tiba dirumah Icha dengan selamat. Diantar oleh Narto. Thank you so much, baby Narto.. :):) Dan, Icha pun bersiasat untuk ngerjain Mama lagi. Akhirnya, Icha telfon Mama, Icha tanya, "Ma, mama lagi apa?" Dan Mama jawab, "Mama lagi di depan komputer, nak". Icha jawab lagi dan saat itu posisi Icha sudah ada di pintu ruang komputer tempat Mama berada, "Oh gitu. Ma, nengok kiri deh.". Seketika Mama langsung nengok dan kaget (kelihatan banget dari ekspresi Mama). Mama benar-benar gak percaya kalau Icha ada di depan Mama saat itu. Dan Icha bilang, kalau berita yang ada di infotainment itu benar. Tapi niat Icha memang ingin kasih surprise ke Mama dan keluarga, makanya Icha ga kasih kabar. Mama langsung nangis dan meluk Icha. Jujur, Icha senang banget karena ekspresi Mama benar-benar memperlihatkan kekagetannya. Dan itulah yang Icha harapkan :) Icha senanggg banget karena surprise ke Mama berhasil... :):):)

Dan saat itu Daddy belum pulang. Dan begitu Daddy pulang, Icha benriat untuk memberikan kejutan juga. Icha ngumpet di satu tempat. Mas Nanda pun keluar untuk menyambut Daddy di mobil dan sambil bilang, "Dy, cepetan masuk ke dalam rumah. ada kejutan". Begitu sampai di dalam, Daddy tanya ke Mama, "Katanya ada kejutan buat daddy? Mana Ma?", terus Mama jawab, "sabar dong." Dan, setelah Mama ngomong itu, Icha muncul dari tempat persembunyian Icha. Eskpresi Daddy, itu bisa diibaratkan 11-12 dengan Mama. Daddy langsung spontan peluk, dan nangis. Icha pun juga nangis lagi.. Daddy sambil bilang, "Daddy kangen sekali sama Icha" aduh, itu Icha ga kuat nahan tangis.... ahhh tapi dalam lubuk hati yang paling dalam, Icha sangat senang karena semuanya berhasil dan memang seperti yang Icha harapkan :)

Disinilah Icha merasa, kalau memang rasa kangen yang luar biasa tertahan selama ini bisa diluapkan juga. Icha juga senang karena Mama dan Daddy gak marah karena Icha ga bilang. :p Tapi ini menjadi sebuah moment yang sangat tidak bisa Icha lupakan. Dimana yang tadinya Mama dan Daddy dan juga seluruh orang rumah sudah menyiapkan rencana untuk menyambut kedatangan Icha dan juga memberikan Icha kejutan, semuanya menjadi gagal.. Hihi karena mereka yang Icha kasih kejutan. Hehehe...

and here I am.... Sekarang Icha sudah di Jakarta. Kangen sekali... :):) dan mengenai yang ada di pemberitaan, Icha tidak mau ambil pusing. Karena disaat liburan ini, Icha benar-benar ingin menghabiskan waktu Icha dengan hal-hal yang lebih berguna :) Yang penting, kenapa Icha seolah0olah merahasiakan kepulangan, itu karena niat Icha untuk memberikan kejutan kepada keluarga Icha :):) I love you my family.....

Happy holidays guys!!

Ke Jakarta aku kan kembali :)

Sebelumnya Icha ingin minta maaf kepada semuanya karena mulai saat ini Account Twitter Icha sudah tidak ada karena sudah Icha delete. Banyak seklai pertimbangan ketika Icha harus delete account Icha. Namun demi keamanan Icha, lebih baik Icha delete. Icha berpikir, Icha merasa mulai tidak aman dengan adanya social networking yang sangat terbuka itu. Bukan karena Icha merasa terganggu dengan followers Icha, itu sama sekali tidak benar. Icha merasa sekarang media bisa mendapatkan info dengan sangat mudahnya melalui Twitter dan disitulah Icha merasa kalau Icha tetap harus mempunyai privacy. Icha janji akan terus memberikan update dengan cara yang lain. Maaf ya semuanya, mudah-mudahan kalian bisa mengerti yaa... :)

Yeyy!! Seneng banget rasanya sebentar lagi akan balik ke Indonesia. Jujur, Icha sangat ga sabar menunggu detik-detik kepulangan. Hehehe. Walaupun Icha akan pulang karena masa liburan Icha yang cukup panjang, tapi Icha sangat senang karena gimanapun juga Icha kangen banget sama keluarga (pastinya) dan juga Tanah Air kita, Indonesia. Hmm, memang sih masih banyak hal yang harus kita lakukan untuk bisa membuat Indonesia lebih maju. Namun disinilah Icha sadar. Setelah kurang lebih hampir setengah tahun Icha meninggalkan Indonesia, dan kemarin sempat balik walaupun cuma 2 hari, banyak sekali hal-hal yang Icha rindukan. Mulia dari makanan-makanan, suasana, masyarakatnya, dan yang tidak lepas dari rasa rindu Icha adalah KEMACETANNYA. Hehehe

Memang itu bukan hal yang baik, tapi Jakarta itu identik dengan macet. Dan jujur, kerasa beda banget ketika Icha sampai di Melbourne. Dimana semua kendaraan berada di jalurnya, gak ada tuh yang namanya Public Transport ngebut-ngebutan, terus mobil salip kanan kiri, dan begitu di jalan tol sebisa mungkin ngebut secepat kilat. Disini semua ada aturannya, mulai dari kecepatan mobilnya, terus juga ada security camera-nya, sampai peraturan pakai safety belt. Pokoknya beda banget deh.

Rasanya ingin teriak bahagia sekencang-kencangnya untuk mengekspresikan kebahagiaan Icha. :):):) Terima kasih ya untuk semua yang sudah mendukung Icha selama ini. Dan mungkin banyak yang bertanya apakah Icha akan main sinetron lagi atau tidak.. Hmm... Jujur, tawaran memang ada dan Icha sangat bersyukur sekali karena itu menandakan Allah masih memberikan Icha rezeki di bidang yang sama. Dan Insya Allah kalau memang semuanya berjalan dengan lancar, Icha akan memikirkan tawaran itu :)

Tapi terkadang masih saja ada orang yang menganggap kalau Icha balik ke Indonesia, terus Icha main sinetron, itu ingin menunjukkan bahwa Icha tidak bisa melepaskan kegiatan yang selama ini sudah menjadi bagian dari kehidupan Icha dan akhirnya Icha memutuskan untuk bolak-balik Australia-Indonesia untuk menyelesaikan semuanya. Wah, kayaknya Icha bukan tipe seperti itu. Disini Icha ingin menegaskan bahwa Icha sangat serius dengan yang namanya pendidikan. Dan kalaupun nanti pada akhirnya saat kepulangan Icha ternyata Icha akan bermain lagi, apa salah? Toh, Icha juga bukan melakukan suatu kegiatan yang sifatnya haram atau dilarang kan? Icha melakukan kegiatan positif. Dan kalaupun Icha main, Icha tidak akan kebablasan dalam arti Icha akan tetap balik lagi ke Melbourne untuk menempuh pendidikan Icha. Tidak akan bolak balik demi karir. Karena prioritas utama Icha adalah pendidikan, bukan karir Icha. ;)

Memang tidak hanya satu atau dua orang yang akan beranggapan seperti itu. Tapi Icha tetap yakin dan percaya dengan apa yang Icha lakukan. Jadi orang mau berkata apa, Icha terserah mereka saja karena mereka memang mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapatnya. Icha hanya ingin memberikan penjelasan sehingga masyarakat pun tahu apa alasan Icha sampai akhirnya Icha mau mengisi waktu liburan Icha dengan shooting. Icha juga tahu apa yang baik dan yang buruk untuk Icha. Icha juga tahu batas kemampuan Icha. Selama Icha masih mampu mengerjakannya dan masih diberikan jalan, kenapa tidak? :):)

Banyak hal positif lainnya yang bisa Icha dapatkan. Mulai dari menjawab semua pertanyaan ASL mengenai baliknya Icha ke dunia sinetron, melepas kerinduan Icha juga, dan yang terpenting Icha ada kegiatan disaat kepulangan Icha. Jadi tidak hanya jalan-jalan saja, tetapi juga tetap bekerja :) Dan Icha sangat excited dengan kepulangan Icha kali ini. YEY!!

Disamping dengan tawaran yang sudah ada, banyak hal lain yang ingin Icha lakukan. Yang pasti, bertemu sahabat-sahabat Icha, jalan sama keluarga, dan juga menjelajahi tempat-tempat makanan yang sangat Icha rindukan. Hehehehe. Monster deh... :p Once again, thank you banget ya semuanya yang sudah memberikan doa untuk Icha dan alhamdulillah study yang icha jalani selama ini berjalan dengan lancar tanpa ada halangan. Dan tetap terus memberikan doa dan dukungan ya untuk Icha karena Icha sangat membutuhkan dukungan dan tanpa dukungan dari kalian semua, Icha tidak bisa seperti sekarang :)

I am just an ordinary girl who are not afraid to take big steps. If more people thought about their wirk and lives in their own way, they could accomplish so much anf make great strides toward fulfilling their potential.

~A.S~

Friends are friends forever..

Sahabat,



Sebuah kata yang sangat indah. Sebuah kata yang sangat berarti dalam kehidupan kita. Sebuah kata yang begitu berjasa dalam kehidupan kita. Sebuah kata yang tidak mudah untuk didapatkan, tetapi sekali kita mengerti akan arti dari kata tersebut, kita tidak akan mudah untuk melepaskannya.

Kita hidup di dunia ini bukan untuk mencari musuh. Kita hidup, untuk saling membantu, untuk saling mengingatkan, dan yang pasti untuk saling berbagi. Banyak sekali di antara kita yang selalu berpikiran kalau kita bisa melakukan semuanya sendiri. Ya memang, tapi pada kenyataannya tidak. Kita membutuhkan setidaknya satu orang untuk membantu kita agar kehidupan yang kita jalani menjadi lebih indah. Banyak sekali diantara kita yang sering salah pengertian dalam kata sahabat. Kita bisa mempunyai teman sebanyak mungkin, tetapi tidak semua orang yang kita anggap sebagai orang yang 'dekat' dengan kita, yang kita anggap paling tahu tentang kita itu sebagai sahabat. Tidak. Karena arti sahabat, itu lebih dari itu semua.

Kehidupan itu seperti roda atau bumi, dimana semuanya selalu berputar, tidak pernah pada porosnya. Kita sebagai manusia pasti pernah mengalami masa-masa sulit, dimana kita dihadapi dengan masalah yang sama sekali tidak kita inginkan untuk terjadi, tapi apa mau dikata, semuanya terjadi. Dan seringkali kita sebagai manusia suka 'sombong', dimana kita tidak mau merasakan apa yang dirasakan orang-orang sekitar kita yang pernah berada di 'putaran bawah' kehidupan. Dan seringkali kita berdoa agar dijauhi dari masalah-masalah yang 'menganggu' kehidupan kita. Tetapi pada kenyataannya, sekeras apapun usaha kita, tetap saja kita dihadapi oleh masalah-masalah itu.

Pada masa-masa seperti ini, sering manusia berpikir, bahwa Tuhan itu tidak adil. Kenapa kita selalu di hadapi dengan masalah yang berat? Padahal kita seharusnya ingat, bahwa Tuhan tidak akan pernah memberikan cobaan kepada Umat-Nya yang lebih dari kemampuan mereka. Dan dalam keadaan seperti inilah seharusnya kita sadar, bahwa kita telah diberikan harta yang sangat berharga. Yaitu sahabat. Ya, sahabat adalah harta yang terindah untuk kita. Seberat apapun masalah yang kita hadapi, bisa diimbangkan dengan kehadirannya seorang sahabat.

Disinilah arti sahabat bisa di mengerti. Sahabat bukanlah teman biasa. Dia tidak akan pernah hadir selalu setiap saat di samping kita, kemana pun kita pergi, bahkan bisa terpisah dengan jarak yang sangat jauh. Namun, seorang sahabat akan selalu setia ada untuk kita dalam keadaan apapun, dan dia mau menerima kita apa adanya dengan segala masalah yang kita hadapi. Tidak semua sahabat bisa memberikan masukan yang berguna, namun seorang sahabat itu tulus membuka tangannya untuk kita disaat kita sedang susah, rapuh, sedih, atau apapun itu. Seorang sahabat selalu siap membantu, mendengarkan dengan setulus hati semua keluh kesah kita, dan yang terpenting, sahabat mau diajak masuk kedalam kehidupan kita yang rumit dan juga selalu memegang teguh akan rahasia yang ada diantara kita.

Seperti yang sudah dikatakan, kita bisa mempunyai banyak teman, bahkan jumlahnya tidak terhitung, karena semua orang, kemanapun kita pergi, kita anggap sebagai teman kita. Namun, teman yang bisa menjadi sahabat, itu tidak semua. Hanya sedikit jumlahnya, bahkan bisa dihitung dengan jari. Namun disinilah hebatnya kekuatan seorang sahabat. Ketika masa-masa perih itu datang menghantui kehidupan kita dan kita merasa bahwa beban yang kita pikul itu berat sekali sehingga tidak bisa kita pegang, dengan kehadirannya seorang sahabat, seketika kita akan merasa bahwa beban itu semua jauh terasa lebih ringan.

Banyak macam cara yang bisa membawa kita kedalam kehidupan yang bahagia, senang, dan nyaman. Namun ketika kita merasakan dan mengerti akan kehadirannya sahabat dalam kehidupan kita, bersyukurlah, karena itu adalah hal yang terindah yang tidak akan pernah bisa ditemui dalam waktu yang singkat. Rasa tulus memberi dan diberi itu hadir dari lubuk hati yang paling dalam. Dan akhirnya kita mengerti, bahwa sahabat itu tidak pernah memaksa atau dipaksa. Dia akan datang dengan sendirinya, dengan ketulusan hatinya, panggilan jiwanya. Dan sekarang, kita tahu, bahwa kita tidak pernah sendiri. Sejauh apapun kita berada, kita masih mempunyai harta yang amat sangat berharga; keluarga dan sahabat. Disinilah kita berterima kasih, karena walaupun sahabat tidak selalu ada setiap saat di samping kita, selalu menemani kemanapun kita pergi, tapi jauh di lubuk hati kita yang terdalam kita tahu, bahwa seorang sahabat sejati akan selalu ada untuk kita dan menerima kita dalam keadaan apapun, seburuk apapun itu.

Ketika ditanya harta apa yang paling indah yang kamu dapatkan selain keluarga? Sahabat lah jawabannya. Dan kini, kita berterima kasih dan bersyukur yang sebesar-besarnya atas Anugerah terindah yang Tuhan berikan kepada kita. Harta yang akan kekal jika kita bisa menjaga itu semua, harta yang tidak akan pernah hilang dari kehidupan kita.

When it hurts to look back, and you are scared to look ahead, you can look beside you and your bestfriend will be there.

Sahabat adalah orang yang menghampiri kehidupan kita ketika seluruh dunia menjauh. Karena persahabatan itu seperti tangan dan mata. Saat tangan terluka, mata menangis, dan saat mata menangis, tanganlah yang bersedia untuk menghapusnya. Dan tali persahabatan yang terjalin akan seperti kedua mata kita. Mereka bergerak berbarengan, berkedip bersamaan, mengeluarkan air mata disaat yang sama, melihat pemandangan apapun dari sudut pandang yang sama, akan tetapi mereka tidak akan pernah bisa 'berkaca' satu sama lain. Namun, mereka akan tetap 'berpegangan' dan Berharap persahabatan diantara kita akan seperti kedua pasang mata, dan juga sahabat yang ada untuk kita seperti tangan dan mata.

Dan kini, telah kudapatkan anugerah terindah tersebut, dan akan kujaga untuk selamanya.

Terima kasih sahabat.

Walaupun jarak memisahkan kita, tapi pasti kita tetap bisa bersatu. Karena persahabatan kita akan selalu abadi. Terima kasih telah memanggilku sebagai sahabat. Terima kasih mau menerimaku sebagai bagian dalam kehidupan kalian. :):)

Sejauh apapun langkah yang kita ambil masing-masing, tetap yakin bahwa kita selalu ada untuk satu sama lain. <3

Dedicated to my Best Friends:

• Tim Rusuh: Natasha, Fathya, Jefta, Geovanni, Karina, Gabby
• Princess Christine Dewi

Happy Birthday, Annissa!

Dear my lovely little sister..



Mungkin sekarang ini kita terpisah karena jarak.. Sedih juga sih, Icha ga bisa mengucapkan secara langsung alias face to face :) Tapi yang penting kan niat dan keikhlasannya ya... Hehe. Makanya Icha berniat untuk tulis di blog ini, sebagai perwakilan ucapan Icha ke Ninis. :)

First of all,

HAPPY BELATED BIRTHDAY, NINIS SAYANG....
03 November 2009



Gak kerasa ya, sekarang adik kecilku sudah 16 tahun. Kalau di Aussie, disebutnya sweet 16, tapi di Indonesia sweet 17. Hehehehe.

Nis,

You are getting older now. However, everytime you've had your birthday, that's the time where the most beautiful time has begun. At the age of 16, you have to set your goals in your life for your future. Besides, you have to work hard to achieve them. I am sure you can do it, Nis. Through your efforts and positive attitude, all your plans will work out fine. Each year gives you a great new beginning in life. Every day is the new opportunity that life wants you to grab. Today is your day; the day when you are not a child anymore. Sweet 16 is the time when girls mature from their childish youths.

Sedih juga ya, kalau diingat-ingat. Bahkan sampai tahun lalu, Icha masih disana untuk ikut merayakan hari kebahagiaan Ninis. Tapi tahun ini, dan mungkin beberapa tahun kedepan, Icha juga gak tahu, Icha gak bisa ada disamping Ninis untuk mengucapkan "Selamat Ulang Tahun". Tapi dimanapun Icha berada, Icha selalu mendoakan yang terbaik untuk Ninis. Dan dalam kesempatan ini, Icha berdoa agar Ninis panjang umur, sehat, dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Icha juga berdoa semoga Ninis bertambah cantik, pintar, rajin, dan juga menjadi kebanggaan Mama dan Daddy :) dan yang pasti, rasa sayang yang tumbuh di keluarga, rasa cinta yang selalu kita tanam dari kecil sampai sekarang tidak akan pernah berkurang. Jarak bukanlah sesuatu yang membuat semua perasaan itu hilang, dan kita menjadi jauh. Justru, dengan adanya jarak mengajarkan kita banyak hal. Bahwa kita tetap membutuhkan orang yang paling dekat dengan kita: keluarga. Karena keluarga adalah harta terindah yang kita dapatkan. I love you....

One thing you should know that I will always be by your side. I am so lucky that I have a little sister like you. You are a special girl indeed. I am glad you are my sister. The bond between us is unbreakable. You will always be a part of my life, Nis. Whether we live near each other or far apart, we will always walk through together. I am here for you to share everything. No matter what... Because sisters are forever....

I wish you the happiest sweet sixteen <3

Lots of love,
Alyssa Soebandono