Rendra sudah bertambah besar sekarang. Semua terasa begitu cepat. Baru saja kemarin saya melahirkan, dan sekarang anak laki-laki pertama saya sudah berusia 1,5 tahun.
Akan selalu saya ingat setiap momen indah yang mengalir; membuat hidup ini menjadi lebih berwarna. Perasaan yang hadir sebagai seorang Bunda setelah benar-benar memiliki anak. Tentu rasanya tidak ingin saya lewatkan begitu saja.
Saya bukanlah Bunda yang sempurna. Karena saya sangat menyadari masih banyak yang harus saya pelajari. Bukan hanya dalam mengurus anak, tetapi juga bagaimana menjadi seorang istri yang seharusnya. Masih banyak sekali yang jauh lebih hebat dari saya.
Namun saya adalah seorang Bunda dari Muhammad Dirgantara Ariendra Harlino. Lalu, apa yang harus saya lakukan sebagai seorang Bunda?
Belajar, belajar, dan belajar. Karena pembelajaran itu tidak akan pernah ada batasnya. Sampai kapanpun, setiap hari, dimanapun saya berada, saya harus tetap belajar. Setidaknya untuk diri saya sendiri.
Saya sangat menyadari bahwa setiap anak terlahir dengan kelebihan dan kemampuannya masing-masing. Tumbuh kembang yang mereka miliki akan berbeda.
Dan itulah yang saya perhatikan saat ini. Memastikan supaya Rendra tumbuh sesuai dengan usianya. Agar saya tidak menyesalinya di kemudian hari. Dan inilah prioritas saya, untuk saat ini.
Bukan tanpa alasan. Karena hidup harus memilih. Dan saya sangat menikmati pekerjaan baru saya sebagai Ibu Rumah Tangga.
Karena setiap anak membutuhkan sosok orang tuanya. Untuk membimbing, menuntun, serta memberikan kasih saya sepenuh hati. Saya percaya, diberikan amanah menjadi seorang Bunda oleh Allah tentu ada manfaatnya. Manfaat yang selama ini mungkin belum pernah saya rasakan. Memiliki tanggung jawab yang begitu besar dalam mengurus serta mendidik anak. Menjadi madrasah pertama untuknya.
Dan saya bersyukur. Alhamdulillah.
Rendra..
Kamu adalah titipan terindah dari Allah. Terima kasih telah memberikan cahaya baru dalam keluarga kecil Bunda. Dulu, sama sekali Bunda tidak punya bayangan bagaimana rasanya menjadi orang tua, menjadi seorang Ibu. Kini Bunda mengerti.
Insya Allah, Bunda akan menjadi sekolah terbaik untuk Rendra. Memang tidak akan pernah bisa sempurna, tapi Bunda akan terus belajar.
Kehadiran Rendra membuat Bunda semakin memahami bahwa bahagia itu sederhana. Menjadi Ibu bukanlah tugas yang mudah, tetapi niat untuk menjadi Ibu itulah yang menguatkan diri ini supaya bisa melakukan serta memberikan yang terbaik.
Dan saya menyadari..
Menjadi seorang Bunda telah mengubah hidup saya.
Ya.
Membuat sesuatu yang (sebelumnya) tidak mungkin menjadi mungkin. Tidak bisa menjadi bisa.
Menjadi seorang Bunda telah mengubah hidup saya.
Ya.
Mengajarkan saya untuk lebih sabar, melihat kehidupan dari sudut pandang yang tak terlihat selama ini.
Membuka mata bahwa hanya diri inilah yang perlu belajar lebih banyak lagi tanpa henti. Menyadarkan pikiran bahwa gelar menjadi seorang Bunda tidaklah mudah.
Membuat saya mencintai serta menyayangi seseorang dari sebelum ia lahir. Kemudian ia menjadi cahaya dalam kehiudpan ini.
Menjadi seorang Bunda telah mengubah hidup saya.
Ya.
Bahwa segala sesuatu tidak akan selalu berjalan sempurna. Dan sangat diperlukannya pengertian yang begitu besar untuk bisa memahami semua.
Membuat saya semakin mensyukuri hidup ini. Dengan mempunyai tujuan yang lebih pasti.
Untuk menjadi Bunda terbaik untuk Ariendra.
Merawat, mendidik, menuntun, menyayangi, dan mengasihinya sepenuh hati saya.
Selamanya.
Ya Allah,
Jadikanlah saya sekolah terbaik untuk anak saya. Agar suatu saat nanti saya bisa memberikan inspirasi positif untuknya. Menjadikannya sebagai orang yang bermanfaat. Aamiin.
-AS